Emotion
yang berarti emosi adalah sebuah bentuk pengungkapan jiwa. Bermain musik dapat
dikatakan sebuah pengungkapan jiwa dari karakter yang memainkannya. Seiring
perkembangan jaman menghadirkan sebuah bentuk perpaduan dari aliran musik dan
menciptakan sesuatu aliran atau trend bermain musik yang baru dan dikatakan
oleh media sebagai Musik Emo
. Diartikan dari akronim Emotional. Sebagian orang
mengatakan Musik Emo sebagai perpaduan dari permainan musik Hardcore dan Punk.
Penamaan Musik Emo sendiri diberikan oleh kalangan media. Musik Emo sedang
trend saat ini, dan banyak sekali Band-band baru di berbagai pelosok dunia yang
memainkan musik ber-genre ini.
Sebenarnya
siapa asal mula pencetus genre Musik Emo dan bagaimana perkembangannya dari
masa ke masa? berikut akan saya jelaskan sedikit mengenai sejarah Musik Emo.
1980an
Setelah
bubarnya Minor Threat pada akhir 1983, scene hardcore-punk Washington.DC yang
sedang bergaung dan meledak di 1981 nampaknya mengalami kejenuhan dan kehabisan
ide segar dalam sound DC hardcore yang established. Piringan hitam paska bubar
sang Minor Threat 7" "Salad Days" rilis pada 1984 dan akhirnya
menancapkan nisan pada scene DC hardcore-punk.
Band
- band di seantero negeri mulai mengkasting hal - hal baru untuk ditawarkan.
DRI dan Bad Brains mulai memainkan cheeze-metal, band-band New York mulai
melakukan moshing yang brutal, 7Seconds mulai terdengar jangly U2 alternative,
dll. Perubahan paling mendasar pada D.C. adalah terhadap melodic rock dengan
punk sensibilities dengan kata lainnya semacam new wave atau ini mungkin yang
di britania raya disebut era Post-punk namun karena di amerika yang berada pada
titik kulminasi adalah hardcore punk maka media menyebutnya era Post-Hardcore.
1984
menandai rilisnya Zen Arcade oleh band Minneapolis Hüsker Dü, mendokumentasikan
sound yang lebih matang menggabungkan amarah, pembawaan vokal yang intense and
gitar yang menderu layaknya motor dengan tempo rock yang dipelankan dan
songwriting melodik yang lebih rumit.
Pada
musim semi 1984, sebuah band bernama Rites Of Spring terbentuk dari anggota -
anggota The Untouchables/Faith dan Deadline. Band ini membawakan kecepatan punk
and disonansi suara.Namun membawa pendekatan vokal yang sama sekali belum
pernah ada terhadap campuran ini. Sang vokalis Guy Picciotto membawa sebuah
gaya-kehabisan-nafas punk setiap saat, sembari tenggelam secara intens dalam
lirik yang personal ditingkahi dengan emosi dan keringat. Suaranya pecah pada
momen klimaks menjadi rontaan serak, berkerikil layaknya jalan dan penuh
penjiwaan.Untuk kemudian gaya ini diteruskan pada bandnya paska Rites Of Spring
dengan gitar lebih mengawang melodis dan lebih indie-rock yaitu One Last
Wish.Dengan penulisan lirik lebih fokus pada pertemanan dan cinta yang ditulis
dengan indah penuh metafora.
Musim
panas 1985 menjadi dikenal dengan "Revolution Summer" ketika
gelombang baru band - band dengan rock-tempo, melody based, vocal bernyanyi terbentuk
dari kumpulan musisi DC punk dengan sound rock beragam - Three, Gray Matter,
Soulside, Ignition, Marginal Man, Fire Party, Rain, Shudder to Think, dll.
Beberapa band tetap membawakan sound fast hardcore punk-based dengan pendekatan
vokal yang baru, Dag Nasty menjadi perkecualian yang terlihat.
Vokalis
Minor Threat, Ian MacKaye, bernyanyi pada band Embrace (bandingkan dengan nama
DC bandnya sebelumnya - Minor Threat, Void, and State Of Alert) yang mana
liriknya emosional dan secara mendalam mempertanyakan diri(filosofis berbau
pencarian jati diri) ,namun masih jernih dan tak ambigu. Secara musikal, grup
ini(dibentuk oleh sebagian besar anggota ex-Faith) menulis musik midtempo,
somewhat jangly dengan banyak melodi dan hook gitar pop . Vokal MacKaye mendapat
trademarknya yaitu deklamasi tegas dengan hanya sesekali percikan emosional
yang muncul.
Beberapa
sound dari band-band ini kemudian dikenal sebagai "suara D.C" klasik.
Beberapa darinya secara turunan dilabeli "emo," sebagai kependekan
untuk "emotional.".entah berasal darimana istilah ini, namun ada
rumor bahwa istilah ini terdengar ketika Guy Picciotto pertama bermain salah
seorang penonton berkata "oh God,your singing is so "emotional"
. Lainnya dikatakan bahwa istilah ini muncul pertama saat interview Ian Mackaye
dengan majalah Flipside . Tak lama kemudian DC bands mendapatkan label
"emo-core."
Sesaat
setelahnya (1986), beberapa band mulai untuk fokus pada elemen "emo"
itu sendiri. The Hated di Annapolis (dekat D.C.) nampaknya menjadi post-Rites
of Spring pertama yang melakukan ini. Setelah itu, Moss Icon muncul di kota
yang sama. Moss Icon mengejawantahkan elemen "emo" sampai pada
intinya ,dan memberikan beberapa melodi gitar yang mendetail, terarpeggiasi
(oleh Tonie Joy, nantinya bergabung dalam Born Against, Lava, Universal Order
of Armageddon, dll.) dengan fokus pada dinamisme keras/pelan. Vokalnya pula,
sebuah gebrakan baru dengan membangun teriakan aktual di-puncak-nafas pada
klimaks lagu.
Moss
Icon, sebuah band yang relatif terkenal dan menjalankan beberapa tur,
memperkenalkan kepada scene punk pada musik yang core emphasis pada emosi
daripada energi punk. Mungkin Rites Of Spring memperkenalkannya namun Moss Icon
menyempurnakannya. Nantinya emo bands akan terpengaruh secara berat dari
dinamisme Moss Icon , gaya guitar ,dan pembawaan vokalnya.
1990an
Tak
nyaman rasanya membicarakan emo 90an tanpa Jawbreaker dan Sunny Day Real
Estate. Jawbreaker dengan rilisan 1992nya yaitu Unfun dan Sunny Day Real Estate
dengan rilisan sub pop 1994 yaitu Diary ikut merasakan getah dari new emerging
punk hero yaitu Nirvana dengan Nevermindnya.Ya "emo" perlu menyatakan
terima kasihnya atau kekesalannya pada media 90an yang mendewa-dewakan grunge
scene yang ikut mengimbas pada scene emo yang saat itu sebuah populasi besar
yang terabaikan.Jawbreaker dianggap sebagai batu loncatan dari emo kontemporer,
besar dari scene HC-PUNK San Fransisco,mereka menggabungkan nafas hardcore-punk
dengan sensibilitas pop-punk yang terlihat pada irama dan gaya bernyanyi Blake
Schwarzenbach yang cenderung street punk namun masih in tune dengan lirik yang
bertemakan frustasi dan introspeksi diambil langsung dari buku hariannya
sendiri menjadi magnet yang universal bagi fans dan penonton.Blake juga sebagai
"emo" idol pertama karena fans lebih relate kepada sosoknya daripada
lagu itu sendiri.
Album
"24 hour revenge therapy" menjadi yang paling disukai dan favorit
fans .Kemudian mereka mengikat kontrak dengan Geffen Record untuk merilis album
major "Dear You". Mereka beberapa kali tur dengan Green Day dan
Nirvana namun album mereka secara luas kurang diminati.Kemudian Blake membentuk
band lain di bawah nama Jets to Brazil yang kemudian bubar pada tahun
2003.Mungkin keberadaan mereka kurang terlihat massa namun banyak band-band
setelahnya mencatut nama Jawbreaker sebagai influencenya.
Sebaliknya
Sunny Day Real Estate berkebalikan dengan image Jawbreaker yang tegas dan
hantam kromo dengan kurangnya skill mereka.SDRE terdiri dari personil yang
melek musik dan berkemampuan tinggi , alat mahal dan ambisi musikal besar.
Dengan pembawaan musik yang lebih mendayu namun tetap keras terkadang hampir
seirama dengan Nirvana. pada album Nevermind .Jeremy Enigk sang vokal bernyanyi
dengan falsetto terkadang seperti menenggelamkan diri dalam lirik yang
pretensius romantik.Inilah yang membuat emo semakin diasosiasikan dengan lirik
cinta dengan balutan hardcore-punk slow tempo melodis daripada akar politis
punk rocknya yang dulu masih terdengar pada Rites Of Spring,Gray Matter dan
Embrace.
0 komentar:
Posting Komentar