Musik Soul
Musik rhythm and blues (R&B)
dan musik soul adalah sesuatu yang diyakini berkembang dari kebudayaan musisi
berkulit hitam (African-American) di Amerika Serikat. Jika merujuk pada
sejarah, musik soul sendiri perkembangannya memang berasal dari Amerika
Serikat,
di mana akar genre ini dapat ditelusuri dari musik-musik gospel yang
sering dinyanyikan di gereja serta musik-musik tradisional Afrika yang
berkembang menjadi genre R&B.
Menurut Rock and Roll Hall of
Fame, museum yang didedikasikan untuk sejarah musik dan rekaman di Amrik, musik
soul adalah musik yang muncul dari gerakan kulit hitam di Amerika Serikat,
melalu transmutasi musik gospel serta rhythm and blues menjadi musik yang funky
dan enggak identik dengan agama. Ritme yang berulang dan mudah dicerna adalah
salah satu kekhasan musik soul. Vokal yang digunakan sangat emosional, dan
biasanya sarat improvisasi. Di Amrik sendiri musik ini berkembang pada tahun
`50-an sampe `60-an, dan mulai meraih popularitas pada tahun `70-an berkat
label rekaman Motown Records yang legendaris.
Musik-musiknya Marvin Gaye, Curtis
Mayfield, Stevie Wonder, dan Al Green adalah beberapa musisi soul yang sangat
populer di masanya. Kamu juga mungkin kenal dengan James Brown, "The
Godfather of Soul", yang membawakan musik soul dengan influence funk yang
kental pada tahun `70-an. Soul yang disisipi influence funk, dan juga disco sangat
digandrungi pada era ini, diiringi dengan kemunculan band-band seperti Earth,
Wind, and Fire, dan Commodores.
Memiliki akar di kebudayaan
orang-orang kulit hitam, enggak berarti musik ini menjadi haram bagi
orang-orang berkulit putih. Ttahun `60-an banyak artis kulit putih yang mulai
bermunculan untuk membawakan genre ini. Nama-nama seperti pelantun lagu
"The Look of Love", Dusty Springfield dan Tom Jones adalah contohnya.
Mereka inilah artis-artis yang disematkan sebutan sebagai artis "blue-eyed
soul".
Blue-eyed soul atau white soul
adalah musik soul yang dibawakan oleh artis-artis berkulit putih. Terminologi
ini muncul pada tahun `60-an seiring dengan menanjaknya popularitas musik soul
di Amerika dan Eropa, serta semakin banyak artis berkulit putih yang mulai
mengadopsinya. Istilah ini sampai sekarang masih digunakan pada artis-artis
kulit putih yang mengusung genre musik soul.
Seperti genre musik lain, musik
soul pun senantiasa berevolusi. Perkembangannya yang kekinian adalah pengaruh
musik hip-hop, jazz, dan disco yang cukup kental. Robin Thicke, yang review
albumnya bisa kamu simak di halaman belakang adalah salah satu artis blue-eyed
soul yang cukup recommended. Pada akhir 2000-an, dalam industri musik pop genre
ini entah kenapa didominasi oleh musisi-musisi perempuan, dan kebanyakan justru
berasal dari Inggris ketimbang Amrik, negara asal genre musik ini. Nama-nama
seperti Natasha Bedingfield, Joss Stone, Adele, Duffy, dan Amy Winehouse adalah
deretan artis soul perempuan yang cukup sukses, dan menciptakan fenomena yang
disebut "Female British Soul Invasion" di kalangan pengamat musik.
Blue-eyed soul, musiknya disebut-sebut lebih pop, dan lebih ear-catchy
ketimbang musik soul yang roots-nya. Cocok buat Belia yang pengen berkenalan dengan
genre yang satu ini.***
syauqy_belia@yahoo.com dari
berbagai sumber
Rekomendasi beberapa album yang
memiliki influence blue-eyed soul buat kenalan dengan genre ini:
"Introducing Joss
Stone", Joss Stone (2007)
"Back to Black", Amy
Winehouse (2006)
"Rockferry", Duffy
(2008)
"The Evolution of Robin
Thicke", Robin Thicke (2006)
* Artis-artis lain yang perlu
disimak kalo pengen kenalan lebih lanjut: Remy Shand, Dusty Springfield, Tom
Jones, Lisa Stansfield, Simply Red, dan George Michael.
0 komentar:
Posting Komentar